Fandhi Nugroho Lufti adalah CEO dari Wivi Indonesia dan Sinematech, dua perusahaan yang bergerak pada pengembangan konten yang dikemas dalam teknologi digital seperti mobile apps, Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Pria yang akrab disapa Fandhi ini telah bergelut di dunia industri kreatif sejak tahun 2011. Memulai karirnya sebagai 3D Animator di studio animasi, Fandhi kemudian memberanikan diri untuk mendirikan studio animasinya sendiri pada tahun 2013. Usahanya tersebut membuahkan hasil yang manis karena berhasil meraih tiga penghargaan bertaraf nasional hingga internasional.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2016 ia mendirikan startup di bidang IT yaitu PT Sinergy Mitra Technology atau lebih dikenal dengan nama Sinematech. Tujuan pendiriannya adalah untuk mengikuti dunia teknologi yang terus berkembang. Pada tahun yang sama, Fandhi juga kembali ke almamaternya, yaitu Politeknik Seni Yogyakarta, sebagai seorang akademisi. Di sana, ia membantu mengembangkan potensi mahasiswa dalam membangun bisnis dan berwirausaha, khususnya pada bidang advertising, game technology, dan animasi.
Pada tahun 2017-2018, Fandhi diminta membantu Ngersa Dalem Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat untuk memvisualkan nilai filosofi Sumbu Imajiner Yogyakarta. Dari pengalaman tersebut, pria kelahiran 1994 ini mulai tertarik pada sektor sejarah dan budaya Indonesia. Fandhi mengamati perilaku wisatawan Indonesia yang kerap kali kurang memerhatikan sisi intangible value dari benda atau bangunan cagar budaya yang mereka kunjungi. Dari observasi tersebut, ia melihat peluang untuk mengemas intangible value tersebut ke dalam bentuk yang lebih atraktif dan interaktif bagi wisatawan. Untuk memfasilitasi ide tersebut, di awal tahun 2019 didirikanlah Wivi Indonesia sebagai platform yang akan membantu wisatawan domestik dan internasional mengenal sejarah dan budaya dengan cara yang berbeda.
Comments