top of page

Firdaus Refani: Semangat Lokal di Balik Toko Pernak Pernik Semarang

  • 11 minutes ago
  • 2 min read
Potret Firdaus Refani (@frefani), pendiri Teliti dan anggota Toko OLA Semarang, tersenyum sambil memegang bunga kamboja. Ia mengenakan kacamata dan kemeja dengan bordir buatan tangannya sendiri.

Toko Ola dikenal sebagai salah satu toko pernak-pernik di Semarang yang menampilkan karya kreatif dari berbagai pengrajin dan brand lokal. Di balik konsepnya yang hangat dan kolaboratif, ada sosok Firdaus Refani, embroidery artist atau pengrajin sulam yang percaya bahwa produk handmade punya nilai lebih ketika disertai cerita, proses, dan koneksi manusia di baliknya.


Awalnya, Toko Ola dirancang sebagai concept store, tempat bagi brand-brand lokal untuk bertemu dengan pasar yang lebih luas. Seiring berjalannya waktu, toko ini berkembang menjadi ruang kreatif yang mempertemukan pengrajin, pembuat aksesori, dan pecinta produk handmade dari berbagai kalangan. Alih-alih sekadar tempat belanja, Toko Ola tumbuh menjadi jembatan antara karya lokal dan konsumen yang menghargai orisinalitas.

Karya sulam handmade dari Teliti. Brand sulam milik Firdaus Refani (@frefani)
Karya sulam dari Teliti | Diambil dari Instagram @teliti_

Mengangkat Produk Lokal yang Punya Cerita


Menurut Refani, tantangan terbesar bagi banyak kreator di Semarang bukan soal kemampuan membuat produk, tetapi cara mengenalkan karya mereka ke publik. Melalui Toko Ola, ia ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap pernak-pernik lokal, dari sekadar souvenir menjadi collectible pieces dengan nilai artistik dan emosional.


Di toko ini, pengunjung bisa menemukan berbagai produk buatan tangan, mulai dari aksesori kain, kerajinan kayu, lilin aromaterapi, hingga karya tekstil khas Semarang. Semua dikurasi dengan satu prinsip: setiap produk harus punya makna, bukan hanya fungsi.


“Setiap karya yang masuk ke Toko Ola kami kenal pembuatnya. Kami tahu kisah di baliknya. Itu yang membuat Toko Ola berbeda,” ungkap Refani.

Ramainya audiens di OWN MARKET 2025 di KOLA Compound yang diselenggarakan oleh Toko Ola.
OWN MARKET 2025 yang diselenggarakan oleh Toko Ola | Diambil dari Instagram @toko.ola

Membangun Komunitas Kreator dan Pengrajin Semarang


Lebih dari hanya berjualan, Toko Ola berperan sebagai wadah bagi kreator untuk tumbuh bersama. Refani bersama tim membuka peluang kolaborasi antarbrand, hingga membantu para pengrajin memahami dasar pemasaran dan pengemasan produk.


Upaya ini sejalan dengan misi Toko Ola: mengangkat potensi ekonomi kreatif Semarang dengan menciptakan ekosistem yang saling mendukung antara kreator, konsumen, dan komunitas lokal. Dengan pendekatan ini, Toko Ola menjadi tempat di mana ide, bisnis, dan kreativitas saling bertemu secara alami.

Kolaborasi Teliti x Saparo.id dalam bentuk pouch handmade, menampilkan desain jahit tangan dan karya pengrajin lokal Semarang.
Teliti x Saparo | Diambil dari Instagram @teliti_

Teliti dan Gairah Kerajinan Tangan


Di luar perannya di Toko Ola, Firdaus Refani juga dikenal lewat Teliti, brand kerajinan tangan yang ia bangun secara personal. Teliti berfokus pada produk buatan tangan seperti pouch, tote bag, dan pernak-pernik kain dengan detail jahitan halus yang artistik.


Meski berbeda entitas, nilai yang sama mengalir dalam dua inisiatif ini: memperkuat karya lokal dan mendorong kemandirian kreator. Baik Toko Ola maupun Teliti sama-sama menjadi representasi dari semangat Refani dalam menciptakan ruang yang menghargai kerja tangan dan proses kreatif.

Fasad KOLA Compound, area kreatif tempat Toko OLA Semarang berada, menjadi rumah bagi seniman, brand kerajinan, dan desainer lokal.
Diambil oleh Yoshinta Agaswati

Menjadikan Toko Ola Sebagai Pusat Brand Lokal di Semarang


Kini, Toko Ola dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menemukan pernak-pernik handmade di Semarang. Pengunjung datang bukan hanya untuk membeli, tetapi untuk merasakan pengalaman memilih produk yang punya cerita dan interaksi langsung dengan kreator lokal.


Dengan pendekatan yang humanis, Toko Ola bukan hanya menggerakkan roda ekonomi kreatif, tapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa mendukung produk lokal berarti ikut memperkuat budaya dan identitas kota.

Tentang Creator Spotlight


Creator Spotlight adalah program dari Collabox Creative Hub yang menyoroti kreator, inovator, dan pelaku industri kreatif di Semarang dan sekitarnya. Melalui sesi ini, Collabox memperkenalkan berbagai kisah inspiratif dari komunitas kreatif yang membentuk wajah ekonomi kreatif Jawa Tengah.

 
 
 
bottom of page