top of page

Perjalanan Agus Purwanto Membangun Kedai Kopi Tarik Ungaran

Diperbarui: 21 Nov 2019


Pria kelahiran Kendal, 8 Agustus 1960 ini adalah pemilik dari Kopi Tarik Ungaran, sebuah kedai kopi yang cukup hits di daerah Ungaran dan sekitarnya.


Sebelum memulai usahanya sendiri, Agus Purwanto terlebih dulu meniti karir di stasiun TV SCTV. Namun setelah tujuh belas tahun berkarya di sana, pada tahun 2010 ia akhirnya membuka kedai Kopi Tarik Ungaran.


Dalam berwirausaha, tentunya kesuksesan tidak dapat terjadi secara instan. Begitu pula yang dialami oleh Agus. Usahanya dimulai dari tenda kaki lima sederhana di sebidang lahan kosong. Bahkan sempat ia mengalami pengusiran dari tempat usahanya tersebut sehingga Kopi Tarik Ungaran harus berpindah lokasi ke rumahnya sendiri. Namun tak disangka-sangka, di lokasi yang baru ini Kopi Tarik Ungaran justru dapat berkembang pesat dan dikenal oleh banyak orang. Kini, Agus bahkan telah melakukan perluasan usaha dengan mendirikan Omah Kopi Gus Pur yang merupakan rumah pelatihan jayeng (barista). Rumah pelatihan ini terletak di Desa Gondoriyo, Kabupaten Semarang.


Kopi Tarik Ungaran sendiri adalah kedai kopi tradisional dengan konsep yang sederhana.

Kedai yang buka mulai jam lima sore ini mengusung konsep suasana kekeluargaan yang nyaman untuk bercengkrama sekaligus sebagai tempat rehat melepas kepenatan dari rutinitas. Untuk mendukung konsep tersebut, Kedai Kopi Tarik Ungaran tidak menyediakan TV dan saluran internet, serta tidak memperkenankan para tamu membunyikan audio dari gadget atau merokok dengan rokok elektrik.


Menu yang ditawarkan pun tidak neko-neko, yaitu berbagai olahan kopi, teh, dan minuman tradisional lain seperti wedang secang dan wedang rempah. Untuk teman minum kopi, disediakan pula makanan seperti gorengan dan mie instan. Uniknya, biji kopi yang dipakai pun berasal dari petani lokal Ungaran yang disangrai dan digiling secara manual.


Kopi Tarik Ungaran menyuguhkan pengalaman ngopi yang klasik dan autentik; hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri, khususnya di era yang serba modern ini.

239 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page